PENGERTIAN HUKUM
Apakah sebenarnya pengertian dari hukum itu? Jikalau kita menanyakan apakah yang dinamakan Hukum, maka kita akan menjumpai tidak adanya persesuaian pendapat. Itu dikarenakan Hukum itu mempunyai segi dan bentuk yang sangat banyak, sehingga tak mungkin tertuang dalam satu definisi. Bahkan Menurut Prof. Mr Dr L.J. van Apeldoorn dalam sebuah buku karangannya yang berjudul ‘ Inleiding tot de studie van het Nederladse Recht’ ,” bahwa tidak mungkin memberikan suatu definisi tentang apakah yang disebut hukum itu”.
Apakah sebenarnya pengertian dari hukum itu? Jikalau kita menanyakan apakah yang dinamakan Hukum, maka kita akan menjumpai tidak adanya persesuaian pendapat. Itu dikarenakan Hukum itu mempunyai segi dan bentuk yang sangat banyak, sehingga tak mungkin tertuang dalam satu definisi. Bahkan Menurut Prof. Mr Dr L.J. van Apeldoorn dalam sebuah buku karangannya yang berjudul ‘ Inleiding tot de studie van het Nederladse Recht’ ,” bahwa tidak mungkin memberikan suatu definisi tentang apakah yang disebut hukum itu”.
Namun,
jika kita lihat didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebuah hukum
diartikan sebagai : 1. peraturan yang dibuat penguasa ( Pemerintah )
atau adat yang berlaku bagi semua orang di suatu masyarakat ( negara
); 2. Undang – undang, peraturan, dsb untuk mengatur pergaulan
hidup masyarakat; 3. Patokan ( Kaidah, ketentuan ) mengenai peristiwa
( Alam dsb ), yang tertentu; 4. Keputusan ( Pertimbangan ) yang
ditetapkan oleh hakim ( Di pengadilan ); vonis.
Jika
kita tinjau lagi kedalam Kamus Besar Hukum, bahwasanya Hukum adalah
Undang Undang. Dan Undang-Undang adalah serangkaian
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh DPR dan Presiden atau Kepala
Negara yang harus ditaati isinya dan bersifat mengikat, dan didalam
pelaksanaanya juga diberikan sangsi.
Pendapat
lain mengatakan, Hukum adalah sistem yang terpenting dalam
pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, dari bentuk
penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat
dalam berbagai cara dan bertindak, juga sebagai perantara utama dalam
hubungan sosial antara masyarakat terhadap kriminalisasi.
Hukum
itu tidak dapat kita lihat, namun sangat penting bagi kehidupan
masyarakat, karena Hukum itu mengatur perhubungan antara anggota
masyarakat seorang dengan masyarakatnya. Artinya, Hukum juga mengatur
hubungan antara manusia perseorangan dengan masyarakat. Misalnya,
hubungan dalam perkawinan, domosili, pekerjaan, perjanjian
perdagangan, dll.
UNSUR - UNSUR HUKUM
UNSUR - UNSUR HUKUM
Apabila
kita perhatikan definisi – definisi Hukum atau rumusan dari para
Sarjana Hukum tersebut, pada dasarnya kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa Hukum itu meliputi beberapa unsur, yaitu :
- Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
- Peraturan itu diadakan oleh Badan – badan Resmi yang berwajib.
- Peraturan itu bersifat memaksa.
- Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Dalam
rumusan mengenai hukum, kita menemukan ciri-ciri hukum seperti
berikut:
- Adanya perintah dan/atau larangan. Artinya, peraturan hukum itu mungkin berupa perintah dan mungkin pula berupa larangan, atau mungkin pula kedua-duanya;
- Adanya keharusan untuk menaati peraturan hukum. Kewajiban ini berlaku bagi siapa saja.
Hukum
meliputi berbagai peraturan yang menentukan dan mengatur perhubungan
orang yang satu dengan yang lain, yakni peraturan – peraturan hidup
kemasyarakatan yang dinamakan Kaedah Hukum. Barangsiapa
yang dengan sengaja melanggar suatu Kaedah Hukum akan dikenakan
sanksi berupa hukuman.
SIFAT DARI HUKUM
Pada
dasarnya keberadaan hukum di tengah – tengah masyarakat sangat
penting, oleh sebab itu masyarakat harus memiliki kesadaran hukum.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, haruslah Kaedah Hukum itu
ditaati oleh masyarakat agar tata-tertib tetap terpelihara.
Agar keberadaan suatu Hukum itu ditaati oleh masyarakat, dijelaskan bahwasanya hukum itu bersifat sebagai berikut:
Agar keberadaan suatu Hukum itu ditaati oleh masyarakat, dijelaskan bahwasanya hukum itu bersifat sebagai berikut:
- Mengatur, karena hukum memuat peraturan-peraturan berupa perintah dan atau larangan yang mengatur tingkah laku manusia dala hidup bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat.
- Memaksa, karena hukum dapat memaksa anggota masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar hukum akan menerima sanksi tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar